TEORI PSIKOLOGI DAN SOSIAL PENDIDIKAN (TEORI INTERAKSI SIMBOLIK)

  • Haritz Asmi Zanki Institut Agama Islam Negeri Palu
Keywords: Teori Psikologi, Sosial Pendidikan

Abstract

Esensi dari interaksi simbolik yakni adalah suatu aktivitas yang merupakan ciri khas manusia yakni komunikasi atau pertukaran simbol yang diberi makna. Paham interaksionisme simbolik memberikan banyak penekanan pada individu yang aktif dan kreatif ketimbang pendekatan-pendekatan teoritis lainnya. Paham interaksionisme simbolik menganggap bahwa segala sesuatu tersebut adalah virtual. Semua interaksi antar individu manusia melibatkan suatu pertukaran simbol. Charron menyebutkan pentingnya pemahaman terhadap simbol-simbol ketika seseorang menggunakan teori interaksionisme simbolis. Simbol adalah objek sosial dalam suatu interaksi. Ia digunakan sebagai perwakilan dan komunikasi yang ditentukan oleh orang–orang yang menggunakannya. Orang-orang tersebut memberi arti, menciptakan dan mengubah objek tersebut di dalam interaksi. Simbol sosial tersebut dapat mewujud dalam bentuk objek fisik (benda-benda kasat mata); kata-kata (untuk mewakili objek fisik, perasaan, ide-ide, dan nilai-nilai), serta tindakan (yang dilakukan orang untuk memberi arti dalam berkomunikasi dengan orang lain.

References

H. Kartono. Teori Interaksi. Jakarta: PT. Gramedia: 2003

M. Jasi. Interaksi Simbolik. Jakarta: PT. Raja Grafindo: 2000

Mahestu, Gayes. Thesis : Dunia Intersubjektif Warga Penghayat Aliran Kebatinan Perjalanan,. Bandung: Unpad, 2012.

T, Jacon. Faktor-Faktor Interaksi Simbolik . Bandung: Citra Umbara, 1993

Published
2020-12-28
How to Cite
Zanki, H. A. (2020). TEORI PSIKOLOGI DAN SOSIAL PENDIDIKAN (TEORI INTERAKSI SIMBOLIK). Scolae: Journal of Pedagogy, 3(2). https://doi.org/10.56488/scolae.v3i2.82